Selasa, 25 Maret 2014

Cobalah, jangan takut gagal.. seperti Rooney dan Beckham ini!


Kisah Sukses Adam Khoo | Sukses adalah hadiah buat mereka yang berani bermimpi


Ada satu cerita tentang orang singapura yang bernama Adam Khoo. Pada umur 26 tahun dia mempunyai empat bisnis yang beromzet US$ 20juta. Ketika umur 12 tahun Adam dicap sebagai orang yang malas, bodoh, agak terbelakang dan tidak ada harapan. Ketika masuk SD, dia benci membaca; maunya hanya main game computer dan nonton TV. Karena tidak belajar, banyak nilai F yang membuat dia semakin benci kepada gurunya; benci belajar, bahkan juga benci terhadap sekolah
Saat duduk di kelas 3 dia dikeluarkan dari sekolah, dan pindah ke sekolah yang lain. Ketika mau masuk SMP, dia ditolak 6 sekolah, dan akhirnya masuk sekolah yang terjelek. Di sekolah yang begitu banyak orang bodohnya dan tidak diterima di sekolah yang baik itu, Adam Khoo termasuk yang paling bodoh. Diantara 160 murid seangkatan, Adam Khoo menduduki peringkat 10 terbawah.
Orangtuanya panik dan menirim dia ke banyak les, tapi hal itu tidak menolong sama sekali. Di sebuah sekolah dengan nilai 0-100, rata-rata nilainya adalah 40. Bahkan guru matematikanya pernah mengundang ibunya dan bertanya, “Kenapa di SMP kelas 1, Adam Khoo tidak bisa mengerjakan soal kelas 4 SD?”

Pada umur 13 tahun, Adam Khoo dikirim ke Super-Teen Program yang diajari oleh Ernest Wong, yang menggunakan teknologi Accelerated Learning, Neuro Linguistic Programming (NLP) dan Whole Brain Learning. Sejak saat itu keyakinan Adam Khoo berubah. Ia yakin bahwa dia bisa. Ditunjukkan oleh Ernest Wong bahwa semua orang bisa menjadi genius dan menjadi pemimpin walaupun awalnya goblok sekalipun. Dikatakan oleh Ernest Wong , “Satu-satunya hal yang bisa menghalangi kita adalah keyakinan yang salah serta sikap yang negative.” Kata-kata ini mempengaruhi Adam Khoo. Dia akhirnya memiliki keyakinan bahwa kalau ada orang yang bisa mendapatkan nilai A, dia juga bisa
Selama ini Adam Khoo bodoh, karena dia masih muda, naïf, dan menerima sepenuh hati kata-kata orang lain yang negative.
Untuk pertama kalinya dalam hidupnya Adam Khoo berani menentukan target-nya, yaitu mendapatkan nilai A semua. Dia menentukan goal jangka pendeknya, yaitu masuk Vitoria Junior College (SMA terbaik di Singapura), tujuan jangka panjangnya masuk National University of Singapore dan menjadi murid terbaik disana.
Ketika kembali ke sekolah, Adam Khoo langsung take action dengan menempel kata-kata motivasional yang dia gambar sendiri dan belajar menggunakan cara belajar yang benar (yang selama ini tidak diajarkan di sekolah manapun), menggunakan teknik membaca cepat, cara mencatat menggunakan kedua belah otak, dan menggunakan teknik super memori, dan ketika Adam Khoo ditanyai oleh gurunya, dia bisa menjawab dengan tepat.
Ketika teman-teman dan gurunya bertanya apa yang akan dia raih, dijawab oleh Adam Khoo bahwa dia akan menjadi ranking No.1 di sekolahnya, masuk Victoria Junior College dan National University of Singapore. Semua orang menertawakannya, karena tidak pernah terjadi dalam sejarah bahwa lulusan SMP tersebut masuk Victoria Junior College dan National University of Singapore. Bukannya jadi loyo karena di tertawakan, Adam Khoo malah semakin tertantang untuk semakin bekerja dengan cerdas dan keras untuk mencapai impian dan mengubah sejarah.
Dalam waktu 3 bulan rata-rata nilainya naik menjadi 70. Dalam satu tahun, dari ranking terbawah dia menduduki ranking 18. dan ketika lulus SMP, dia menduduki ranking 1 dengan Nilai Ebtanas Murni A semua untuk 6 mata pelajaran yang diuji. Dia kemudian diterima di Victoria Junior College dan mendapatkan nilai A bulat untuk tiga mata pelajaran favoritnya. Akhirnya dia diterima di National University of Singapore dan karena di universitas itu dia setiap tahun menjadi juara, akhirnya Adam Khoo dimasukkan ke NUS Talent Development Program. Program ini diberikan khusus kepada TOP 10 mahasiswa yang dianggap jenius.
Bagaimana seorang yang tadinya dianggap bodoh, agak tebelakang, dan tidak punya harapan, serta menduduki ranking terendah di kelasnya bisa berubah, menjadi juara kelas dan dianggap genius? Nah, Anda sudah tahu apa yang dikatakan oleh Ernest Wong, 
Yang menghambat kita adalah keyakinan yang salah dan sikap yang negative”. Kesuksesan Adam Khoo pertama datang dari perubahan keyakinan yang salah menjadi keyakinan yang tepat (dari keyakinannya “Saya bodoh, lulus saja susah” menjadi “Kalau orang lain bisa mendapatkan A, saya juga bisa!”)
Kunci suksesnya yang kedua adakah bahwa dia mempunyai tujuan yang mantap (“Nilai saya harus A semua, juara 1, masuk Victoria Junior College, masuk NUS dan menjadi terbaik disana”)
Kunci suksesnya yang ketiga ialah bahwa dia mempunyai alasan yang sangat kuat. Dia bahkan mengucapkan public commitment di depan taman-teman, bicara di depan kelas dan ditertawakan. Akibatnya, kalau tidak dapat nilai A, dia akan malu luar biasa; sedangkan bila mendapat nilai A, dia akan bangga luar biasa.
Kunci suksenya yang keempat adalah bahwa dia mempunyai starategi yang tepat untuk belajar. Dia menggunaka teknik membaca cepat, cara mencatat menggunakan kedua belah otak, dan menggunakan kedua belah otak, dan menggunakan teknik super memori.

Anak Buruh diterima di UGM


Minggu, 23 Maret 2014

FAKTA TENTANG OTAK, MEMAKSIMALKAN POTENSI MELALUI RAKSASA YANG TERTIDUR (2)



Pada posting sebelumnya, telah kami sajikan mengenai fakta tentang otak, guna memeksimalkan kinerja otak, sehingga potensi besar yang kita miliki sebagai anugrah Allah swt dapat kita maksimalkan. Diantaranya mengenai Teori otak triune, otak kanan, dan otak kiri, gelombang otak, dan tingkat efektifitas otak dalam belajar. Pada posting kali ini akan kami paparkan tambahan mengenai langkah-langkah lebih lanjut yang dapat kita lakukan agar potensi kinerja otak dapat lebih kita maksimalkan.

Langkah-langkah memaksimalkan kinerja otak

1.Belajar menyimpan informasi dalam pola-pola dan dengan asosiasi yang kuat
Banyak ilmuan percaya bahwa kita menyimpan banyak hal yang trehubung seperti cabang-cabang pada pohon. Otak kita mengklasifikasi informasi dalam sebuah file penyimpanan, seperti sebuah perpustakaan, indeks buku, atau buku rujukan. Untuk itu simpanlah informasi tentang sesuatu dengan pola yang sama. Bila anda diminta untuk menyebutkan macam-macam buah, maka anda akan menyimpan jeruk di tempat yang sama dengan apel, namun bila diminta untuk menyebut sesuatu yang bulat, andaq akan menyimpan jeruk pada tempatyang sama dengan bola. Demikian juga anda akan langsung ingat bahwa april memiliki 30 hari bila anda membuat rima dimulai april, juni, September, November. Berbeda bila hanya menghitungbulan dari awal. Hal ini bisa terbantu dengan pembuatan mind map (baca PETA PIKIRAN (MIND MAP), MEMAKSIMALKAN DAN MENGEFEKTIFKAN KINERJA OTAK).

2.Gunakan pikiran bawah sadar.
Dari hasil riset diketahui bahwa otak kita, secara sadar hanya dapat mencurahkan satu focus kepada satu topic ke satu topic yang lain pada saat itu, namun dapatmelakukan sangat banyak hal pada level bawah sadar. Candace Pert seorang pakar otak bahkan menyatakan bahwa 98-99% pembelajaran dilakukan oleh otak dan tubuh pada level bawah sadar. Bisa dibaca lebih jelas pada bab gelombang otak pada posting FAKTA TENTANG OTAK, MEMAKSIMALKAN POTENSI MELALUI RAKSASA YANG TERTIDUR (1)

3.Minum air putih

Karena otak terdiri mayoritas dari air (72-78%), maka dehidrasi akan sangat mempengaruhi performa otak. Kekurangan cairan dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan berfikir dan menurunnya daya serap informasi.

4.Memberikan nutrisi yang sesuai
Seperti mesin-mesin kompleks, otak juga memerlukan energi. Pada dasarnya ia mendapatkannya dari makanan. Jika makanan anda berenergi rendah, otak tidak akan bekerja dengan baik. Otak membutuhkan banyak glukosa, maka buah dan sayuran segar menjadi sangat penting. Selain itu, untuk mengirim pesan, otak mula-mula harus menghasilkan listrik. Dari sumber listrik itu, makanan yang baik dikombinasikan dengan oksigen. Tentu saja oksigen diperoleh melalui pernafasan. Untuk itulah menari nafas dalam-dalam sangat dianjurkan sebelum dan selama belajar untuk mengkondisikan darah anda. Disamping itu,otak juga membutuhkan pasokan zat besi, natrium, dan kalium yang bisa diperoleh dari pisang. Kekurangan kalium akan mengurangi aliran arus listrik yang mengakibatkan kurangnya jumlah informasi yang dapatditerima otak. Berikut ini kami memberikan tips agar nutrisi yang dipelukan otak dapat terpenuhi.
Sarapan setiap pagi, lebih baik mengkonsumsi buah-buahan segar
Makan sianglah dengan baik, disarankan untuk mengkonsumsi sayuran segar.
Jagikan ikan, kacang, dan sayuran sebagai sumnber lemak nabati utama dalam diet anda. Minyak ikan berperan dalam menumbuhkan miliaran sel glial. Minyak kacang dan sayuran adalah sumber utama asam linoleat yang diperlukan otak untuk memperbaiki penyeketan myelin di sekitar “jalur pesan “ otak.
Berolah ragalah secara teratutuntuk mengoksidasi darah
Bersihkan diri dari racun, diantaranya menghindari rokok dan minuman beralkohol, apalagi narkotika.

5.Mmbuat kedaan sedemikian rupa sehingga mesuk dalam tingkat efektifitas otak yang terpenting. 

Baca bab efektifitas otak pada posting FAKTA TENTANG OTAK, MEMAKSIMALKAN POTENSI MELALUI RAKSASA YANG TERTIDUR (1)

6.Melatih fungsi dan kerja otak

Otak kita seperti dengan otot tubuh. Otot tubuh yang dilatih akan semakin kuat dan berkembang. Namun bila tidak, maka akan melemah dan mengecil. Demikian juga otak kita. Deemikianlah sesuai hasil riset David Snowdon yang melakukan riset intensif pada biarawati di school of suster of notre dame.

7.Memilih lingkungan positif dan mendukung

Lingkungan yang bersifat mendukung dan dapat menstimulus pikiran akan sangat baik bagi kekuatan daya piker. Sebaliknya lingkungan yang memberikan tekanan dan stress akan sangat menghambat kinerja otak.

Perlunya perombakan dramatis dalam pendidikan orang tua

Sebagian peneliti tentang otak berkesimpulan bahwa 50% kemampuan belajar manusia berkembang dalam empat tahun pertama. Hal ini bukan berarti 50% pengetahuan dan kepribadian, melainkan bahwa pada tahun-tahun awal itulah otak bayi membentuk 50% koneksi – koneksi sel otaku tama, jalur-jalur yang siap menyimpan semua pengetahuan dimasa depan.

Jika memang demikian, rumahlah (bukan sekolah) yang menjadi lembaga pendidikan terpenting. Dan orang tualah (bukan guru) yang berperan sebagai pendidik pertama dan utama. Numun di Negara maju sekalipun, sangat sedikit calon ibu (lebih sedikit lagi calon ayah) tidak mengetahui hal ini. Mereka tidak mengetahui potensi otak, makanan apa yang diperlukan untuk peryumbuhan otak, atau tentang rangsangan terbaik yang dibutuhkan oleh anak. 

Karena itulah, program pengembangan anak harusnya menjadi prioritas utama. Prioritas di banyak negara berkembang justru sebaliknya. Subsidi-subsidi lebih banyak diberikan pada tinggat perguruan tinggi, dan semua itu lebih mahal dari pada sekolah taman kanak-kanak. Selanjutnya Sebagai orangtua, demi untuk memiliki generasi unggul, para orang tua hengaknya mempelajari mengenai hal-hal tersebut.

GAYA BELAJAR, SEBAGAI MODALITAS BELAJAR SISWA



1. Pentingnya Memahami Gaya Belajar Siswa

Albert Einstein kecil dikenal suka melamun. Guru-gurunya di Jerman mengatakan bahwa ia tidak akan berhasil di bidang apapun, pernyataannya merusak suasana kelas, dan lebih baik ia tidak bersekolah. Winston Churchill sangat lemah dalam pekerjaan sekolah. Dalam berbicara ia gugup dan terbata-bata. Sementara itu Thomas A. Edison pernah dipukuli guru dengan ikat pinggang karena dianggap mempermainkan guru dengan mengajukan banyak pertanyaan. Karena seringnya dihukum, ia dikeluarkan ibunya setelah mengenyam pendidikan formal hanya selama 3 bulan. 
Einstein, Chuechill, dan Edison memiliki gaya belajar yang khas yang tidak sesuai dengan gaya belajar sekolah mereka. Untunglah mereka memiliki pelatih yang memahami gaya belajar tersebut hingga akhirnya kesuksesan luar biasa mampu mereka capai. Einstein berhasil menjadi ilmuan terbesar sepanjang sejarah, Churchill akhirnya menjadi salah satu pemimpin dan orator terbesar abad 20, dan Edison menjadi penemu paling produktif sepanjang zaman.
Sayangnya, jutaan anak lain dengan kekhasan gaya belajar berbeda tersebut jarang sekali yang menemukan seseorang yang mampu memahaminya, sehingga tak mampu memaksimalkan potensi yang dimilikinya. inilah yang menjadi sebab terbesar kegagalan dunia pendidikan. 
Setiap orang tentunya memiliki bakat dan modalitas belajar yang berbeda. Namun kebanyakan sekolah diselenggarakan dengan asumsi setiap orang itu identik. Bila kita perhatikan dalam kelas di dunia pendidikan kita, kita mlihat kecenderungan oleh guru yang hanya menggunakan satu cara saja dalam mengajar. Guru mengajar dengan menggunakan media papan tulis (visual), mengajar dengan menggunakan buku (visual). Sementara itu siswa belajardengan buku (visual), mencatat (visual), mengerjakan tugas secara tertulis (visual), dan mengerjakan tes juga secara tertulis (visual). Karena hanya menggunakan satu gaya belajar, akhirnya timbullah beragam masalah yang menyebabkan kurangnya motivasi dan aktivitas belajar siswa. 
Bagi guru yang ingin sukses pada masa mendatang, sangat penting untuk mengetahui apa yang berlangsung dalam kepala murid mereka. Perlu juga mengetahui perlakuan apa yang mereka butuhkan. Pengetahuan guru tentang gaya belajar membantu para guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang multi-indrawi, yang melayani sebaik mungkin kebutuhan individual setiap siswa. Dengan memanfaatkan konsep keragaman dan menerima gaya belajar yang berbeda. Para guru menjadi lebih efektif dalam menentukan strategi-strategi pengajaran, dan murid akan belajar dengan lebih percaya diri dan lebih puas dengan kemajuan belajar mereka.

2. Macam-macam Gaya Belajar

Dari cara kita memasukkan informasi ke dalam otak melalui panca indra, kita mengenal paling tidak ada tiga macam gaya belajar, yaitu Visual (penglihatan), Auditori (Pendengaran), dan Kinestetik (Gerakan). Pembagian ini dapat diperluas lagi dengan tambahan gaya Tetile (Perabaan), Olfactori (penciuman), dan Gustatori (Pengecapan). Dari enam macam gaya belajar ini, tiga teratas merupakan gaya belajar yang sering dijumpai. Pada umumnya, jarang orang jarang menggunakan satu macam gaya belajar, biasanya akan ada kombinasi antar semuanya. Untuk itulah sabagai guru hendaknya kita mampu mengkombinasikan antar berbagai gaya belajar siswa. Dari hasil penelitian, jumlah siswa yang belajar secara visual sebanyak 27%, auditori 34%, dan 39% kinestetik. Hal ini kiranya dapat menjawab mengapa banyak siswa yang emngalami kesulitan belajar.

a. Gaya belajar visual (penglihatan)
Modalitas dan gaya belajar ini mengakses citra visual, yang diciptakan maupun diingat. Warna, hubungan, ruang, potret mental, dan gambar menonjol dalam modalitas ini. Seorang yang sangat visual bercirikan berikut:
• Teratur, memperhatikan segala sesuatu, menjaga penampilan
• Mengingat dengan gambar, lebih suka membaca dari pada dibacakan.
• Membutuhkan gambaran dan tujuan menyeluruh dan menangkap detail: mengingat apa yang dilihat.
• Suka membuat coret-coretan
• Dalam komunikasi sering menggunakan kata yang berhubungan dengan penglihatan
• Berbicara dengan tempo cukup cepat
Untuk menghadapi siswa dengan kecenderungan visual, guru hendaknya melakukan hal-hal berikut:
• Menggunakan kertas tulis dengan tulisan berwarna daripada papan tulis
• Mendorong siswa untuk menggambarkan informasi, dengan menggunakan diagram dan warna.
• Beri kode warna untuk bahan pelajaran, dan sebaiknya dorong siswa untuk mencatat dengan aneka warna

b. Gaya belajar auditori (pendengaran)
Modalitas ini mengakses segala bunyi dan kata. Musik, nada, irama, rima, dialog internal, dan suara menonjol disini. Seorang yang sangat auditorial bercirikan:
• Perhatiannya mudah terpecah
• Berbicara dengan pola berirama
• Belajar dengan cara mendengarkan
• Ketika membaca suka menggerakkan bibir/bersuara
• Berdialog secara internal dan eksternal
Untuk menghadapi siswa dengan kecenderungan visual, guru hendaknya melakukan hal-hal berikut:
• Gunakan variasi vokal (perubahan nada, kecepatan, dan volume) dalam presentasi kelas
• Gunakan pengulangan, mintalah siswa menyebutkan kembali konsep pelajaran
• Gunakan musik sebagai aba-aba untuk kegiatan rutin
• Setiap segmen siswa diminta memberitahukan pada teman sebelahnya.

c. Gaya belajar kinestetik (Gerakan)
Modalitas ini mengakses segala jenis gerak dan emosi.. gerakan, koordinasi, irama, tanggapan emosional, dan kenyamanan fisik menonjol disini. Seorang yang sangat auditorial bercirikan:
• Menyentuh orang yang berdiri berdekatan
• Banyak gerak
• Belajar dengan melakukan,
• Menunjuk tulisan saat membaca
• Mengingat sambil berjalan dan melihat
Untuk menghadapi siswa dengan kecenderungan visual, guru hendaknya melakukan hal-hal berikut:
• Gunakan alat bantu saat mengajar untuk menimbulkan rasa ingin tahu dan menekankan konsep kunci
• Ciptakan simulasi konsep agar siswa mengalaminya
• Peragakan konsep sambil memberikan kesempatan siswa untuk mempelajari langkah demi langkah
• Ijinkan siswa berjalan-jalan di kelas
• Ceritakan pengalaman pribadi mengenai wawasan belajar, dan doronglah siswa untuk mengalaminya.
Siswa dengan kecenderungan kinestetik paling dirugikan dalam sistem pendidikan saat ini. Pelajar kinestetik perlu bergerak, padahal dalam kelas tradisional, anak harus diam dan mendengarkan apa yang disampaikan guru. Anak ini sering dicap sebagai anak hiperaktif atau bandel.

3. Gaya Belajar, Diturunkan Atau Dikondisikan?

Mengapa kita semua begitu berbeda sekaligus mirip pada saat yang sama? Apa yang terjadi dengan gaya belajar kita setelah tumbuh dewasa? Apakah gaya belajar kita berubah atau tetap sama sepanjang hidup kita?
Pencarian penjelasan tentang manusia telah berlangsung selama berabad-abad yang lalu. Penelitian oleh Dunn dan Dunn merupakan salah satu alat yang mengandung unsure-unsur gaya hasil penelitian ilmiah yang jelas-jelas bersifat biologis dan tetap sepanjang masa. Penelitian yang dilangsungkan sejak 1979 mengungkapkan bahwa tiga perlima gaya belajar bersifat genetis, dan sisanya, diluar ketekunan, bisa dikembangkan memalui pengalaman. 
Disisi lain, seberapa jauhkah pengkondisian mampu mengubah sifat gaya belajar siswa di area biologis? Banyak siswa nampaknya memang mampu menyesuaikan diri dengan cukup baik, mengikuti pelajaran dengan cukup baik, dan mampu meraih hasil yang bagus. Namun tidak sedikit pula mereka yang tidak mampu untuk demikian. Tidak cocok dalam lingkungan belajar yang demikian, dan tidak mampu belajar sebagaimana teman lain, sebagaimana yang dibenarkan oleh guru.
Penemuan ini telah membawa kita pada sebuah kesadaran bahwa menjadi fleksibel di area-area biologis akan sangatmembantu, tetapi dikondisikan pada satu gaya belajar yang bukan gaya belajar siswa, akan memberi dampak yang dapat merusak dari berbagai segi. Pengkonsisan ini dapat menimbulkan masalah belajar, frustasi, dan penghargaan diri yang rendah.

4. Mengenal Dan Memahami Gaya Belajar Siswa
Kita telah memahami bahwa setiap orang, termasuk kita, memiliki modalitas belajar dan gaya belajar yang berbeda. Dalam praktik pembelajaran, kita tidak diperkenankan untuk menggunakan gaya belajar sebagaimana yang kita suka. Bila ini kita paksakan, maka siswa yang berbeda kecenderungan dengan kita, akan merasa dirugikan. Untuk itulah kita harus berupaya mengenali gaya belajar siswa kita, dan akhirnya akan kita gunakan pula dalam mengajar. Terdapat bermacam cara mengenal karakteristik agaya belajar siswa kita, yang utama adalah dengan komunikasi dan bertanya.
a. Mengenal gaya belajar siswa dengan bertanya
Diskusi sederhana tentang gaya belajar dan minat sering menjadi cara termudah untuk menghancurkan tembok antara guru dan murid. Anda juga dapat menemukan gaya belajar siswa dengan mendengarkan suara mereka. Mintalah instruksi pada siswa bergaya visual, maka dia akan cenderung menggambar sebuah peta. Pelajar bertipe auditorial biasanya tidak suka membaca buku atau buku petunjuk, dia lebih suka bertanya untu memperoleh informasi. Sedangkan siswa bergaya kinestetik, selalu ingin bergerak. Diatas juga telah dijelaskan lebih detail ciri-ciri gaya belajar.

b. Mengenal gaya belajar siswa dengan melihat
Ahli NLP ( Neuro Linguistik Programming) menyatakan bahwa mereka sering bisa mengetahui gaya belajar yang disukai siswa hanya dengan gerakan mata dan mendengarkan pembicaraan mereka. Seorang siswa yang duduk tegak dan melihat lurus ke depan, atau yang matanya memandang keatas saat menerima informasi, dan jika berbicara cepat, biasanya adalah tipe visual.
Seorang siswa yang melihat kekanan-kiri saat menerima informasi, atau melihat kebawah, ke sisi berlawanannya, mungkin seorang auditoriaal. Ia biasanya akan berbicara dengan suara yang berirama. Sedangkan siswa kinestetik akan banyak bergerak, memandang ke kanan dan kebawah saat menrima dan menyimpan, dan kalau bicara lambat.

c. Mengenal gaya belajar siswa dengan bahasa tubuh.
Untuk menyerap informasi, pelajar visual biasanya duduk tegak dan menguikuti guru dengan matanya. Seorang auditorial sering mengulang dengan lembut kata-kata yang diucapkan guru, atau sering menggunakan kepalanya saat guru menyajikan informasi lisan. Sedangkan siswa kinestetik sering menunduk saat ia mendengarkan dan juga kadang suka bermain-main benda, mengklik pulpen sambil mendengarkan orang berbicara.

FAKTA TENTANG OTAK, MEMAKSIMALKAN POTENSI MELALUI RAKSASA YANG TERTIDUR (1)

Allah swt telah menganugerahkan nikmat yang tak terhingga jumlahnya. Satu dari nikmat terindah adalah otak. Kita dilahirkan dengan dibekali otak yang sedemikiab canggihnya. Namun sayangnya kita belum mampu memaksimalkan anugrah terindah tersebut. Menurut survei, rata-rata manusia hanya menggunakan sekitar 4% dari kemampuan otaknya. Si genius Einstein hanya menggunakan 8% dari kemampuan otaknya.
Otak manusia adalah suatu organ yang beratnya sekitar 1,5 kg atau sekitar 2% dari berat tubuh yang dioperasikan dengan bahan bakar glukosa dan oksigen. Saat bayi dilahirkan, otaknya telah berukuran ¼ dari ukuran otak orang dewasa. Otak menyerap sekitar 20% suplai oksigen yang beredar di dalam tubuh manusia. Semua manusia sejak lahir telah memiliki 100.000.000.000 (seratus miliar) sel otak aktif dan didukung oleh 900.000.000.000 (sembilan ratus miliar) sel pendukung lainnya. Jadi totalnya ada 1 trilyun sel otak.
Diantara pembaca mungkin ada yang bertanya, apakah jumlah tersebut sama antara orang satu dengan orang lain? Kalau sama kenapa kecerdasan orang berbeda-beda? Sebenarnya dengan jumlah sel otak yang demikian cerdasnya, manusia memiliki potensi yang luar biasa untuk membuka tabir rahasia alam semesta. Namun sekali lagi, itu barulah sebatas potensi. Potensi ini harus dikembangkan. Meskipun memiliki jumlah otak yang sangat buanyak, ini bukanlah jaminan seseorang dapat menjadi makhluk yang cerdas. Kecerdasan seseorang tergantung pada seberapa banyak koneksi yang terjadi di antara setisp sel otak tersebut. Setiaap sel otak memiliki kemungkinan koneksi dari 1 hingga 20.000 koneksi. Jadi bisa dibayangkan betapa besar potensi yang dimiliki manusia.
Koneksi antar otak akan terjadi bila kita menggunakan dan melatih otak kita. Semakin sering kita menggunakan dan melatihnya, maka semakin banyak terjadi koneksi. Koneksi hanya akan terjadi bila kita dapat menciptakan arti pada apa yang kita pelajari.

Tiga Otak dalam Satu Kepala

Teori otak triune pertam akali dicetuskan oleh Dr. Paul Maclean. Didalam kepala manusia terdapat tiga macam otak yang berkembang sesuai dengan tahap evolusi manusia. Perkembangan terjadi secara bertahap mulai dari otak reptil, otak mamlia, dan neo cortex.
Otak reptil bermula dari batang otak yang terletak di dasar otak dan terhubung ke tulang belakang. Otak ini berfungsi sebagai pusat kembali, sistem saraf otonomi, dan mengatur fungsi utama tubuh seprti denyut jantung dan pernafasan. Selain itu, otak reptil juga berfungsi mengatur reaksi seseorang terhadap bahaya dan anacaman dengan menggunakan pendekatan “lari” atau “lawan”. Saat otak reptil aktif, orang tidak bisa berfikir. Yang berperan adalah insting. Otak reptil akan aktif bila seseorang merasa takut, stres, kurang tidur, marah, terancam, dan tubuh lelah. Berkebalikan dengan otak reptil adalah neo cortex. Neo cortex merupakan 80% dari total otak manusia yang berfungsi sebagai otak berfikir.
Pada neo cortex, terdapat empat lobus (cuping) otak yang memiliki fungsi berbeda. Lobus frontal, parietal, temporal, dan occipital. Lobus frontal yang treletak persis di belakang kening berfungsi untuk melakukan penilaian, kreatifitas, berfikir, merencanakan, dan memecahkan masalah. Lobus parietal terletak di bagian atas agak ke arah belakang dari otak kita, dan berfungsi untuki memproses sensasi dan fungsi bahasa. Lobus temporal terletak disamping kiri dasn kanan berfungsi untuk memproses pendengaran, memori, arti, dan bahasa. Sedangkan lobus occipital terletak di bagian dalam untuk penglihatan.
Dari otak reptil, otak berkembang menjadi otak mamalia. Di dalam otak mamila terdapat Limbic. Limbic ini berperan sebagai sakelar yang menentukan otak mana yang aktif, otak reptil atau neo cortex. Otak mamalia berperan dalam mengatur kebutuhan akan keluarga, strata sosial, dan rasa memiliki. Otak ini juga memberi arti pada suatu e3mosi atau kejadian. Disamping itu, otak mamalia juga berperan dalam mengendalikan sistem kekebalan tubuh, hormon, dan memori jangka panjang.




Otak Kiri dan Otak Kanan

Disamping triune otak, para ahli jug amembagi otak kedalam otak kanan dan otak kiri. Setiap belahan otak (kiri atau kanan) mempunyai fungsi yang berbeda. Belahan otak kiri berhubungan dengan logika, analisa, bahasa, rangkaian (sequence) dan matematika. Jadi belahan otak kiri berespons terhadap masukan-masukan di mana dibutuhkan kemampuan mengupas/meninjau (critiquing), menyatakan (declaring), menganalisa, menjelaskan, berdiskusi dan memutuskan (judging). Belahan otak kanan berkaitan dengan ritme, kreativitas, warna, imajinasi dan dimensi. Jadi belahan otak kanan berfungsi kalau manusia menggambar, menunjuk, memeragakan, bermain, berolahraga, bernyanyi, dan aktivitas motorik lainnya. Sebenarnya kedua belahan otak kiri dan kanan sama penting dan sama kuatnya. Mereka saling melengkapi satu dengan yang lain.

Ciri otak kanan dan otak kiri:

Otak kanan suka:
-warna
- imajinasi
- melamun
- ruang
- irama
- dimensi
- sintetis
- gambar
- mengatur tubuh bagian kiri

Otak kiri suka:
- kata
- garis
- urutan
- waktu
- angka
- logika
- analisis
- mengatur tubuh bagian kiri

Fungsi Otak Kanan dan Otak Kiri:

Otak Kanan:
-Paham tanpa berpikir, lebih menggunakan intuisi
sehingga sering tidak mengikuti peraturan
-Kreatif dan menyukai seni
-Menggunakan perasaan dan caring person
-Berpikir dengan gambar
-Suka angan-angan
-Imajinasi tinggi
-Peka akan nada/intonasi suara
-Tanpa banyak kata-kata, belajar melalui melihat, meraba, mengalami

Otak Kiri:
-Menggunakan analisa, lebih banyak berpikir
-Mengikuti peraturan
-Menggunakan logika daripada perasaan
-Kuat dalam matematika dan bahasa
-Cepat hafal kata-kata dalam lagu
-Berpikir dalam & serius
-Memahami sesuatu melalui kata-kata/penjelasan
-Penuh perhitungan bukan angan-angan

Gelombang Otak

Dengan EEG ( electro oncephalograph) kita mengenal empat macam gelombang otak, yaitu Beta, Alfa, Theta, dan Delta. Pengukuran gelombang otak ini di dasarkan pada getaran yang ditimbulkan oleh otak kita dalam satu detik. Kita tidak mungkin berada dalam dua gelombang otak yang berbeda dalam waktu bersamaan.
Beta (12–25 Hz)

Alpha (8-12 Hz)
Theta (4-8 Hz)

Delta (0,5-4 Hz)
Kita dalam kondisi beta pada saat sadar, melakukan aktifitas yang memerlukan konsentrasi tinggi, misalnya debat, olahraga, atau proyek rumit. Bila kita rileks tetapi waspada, maka kita berada pada gelombang alfa. Misalnya saat membaca, melihat, dan menulis. Kondisi inilah kondisi paling tepat untuk belajar ada bebarapa cara untuk masuk kondisi ini, yaitu meditasi, teknik pernafasan, relaksasi, visualisasi, dan mendengarkan musik. Saat kita berada pada kondidi theta, kita berada pada kondisi yang sangat rileks, masuk ke kondisi meditatif, dan ide-ide kreatif muncul. Apabila kita tidak dapat mengendalikan diri, maka kita akan masuk ke kondisi delta, alias tertidur.
Tingkat Efektifitas Otak dalam Belajar
Otak kita bellajar dengan menggunakan urutan prioritas. Urutan prioritas ini akan mempengaruhi tingkat perhatian dan konsentrasi dalam mempelajari sesuatu dan seberapa kuat informasi tersebut tertanam dalam ingatan kita. Urutan prioritas tersebut adalah:

1. Untuk keselamatan hidup
2. membangkitkan emosi
3. belajar hal yang baru

Perhatian dan konsentrasi maksimal akan diberikan otak terhadap informasi yang berhubungan dengan keselamatan hidup. Semakin dianggap penting untuk keselamatan hidup, maka semakin tinggi pula konsentrasi perhatian dan semakin kuat puyla melekat dalam ingatan.
Prioritas kedua adalah apabila informasi itu membangkitkan emosi, baik sedih maupun gembira. Dalam belajar-mengajar, tentunya kita membutuhkan emosi positif. Semakin kuat informasi tersebut membangkitkan emosi kita, maka semakin konsentrasi kita memperhatikan informasi tersebut. Prioritas terakhir adalah informasi yang berhubungan dengan proses belajar biasa. Informasi ini mendapat konsentrasi perhatian yang paling sedikit.
Untuk memaksimalkan konsentrasi dan hasil belajar siswa, tentunya kita sebagai guru hendaknya harus menciptakan suasana yang mengantarkan siswa pada tingkat efektifitas yang paling prioritas, yakni membuat pelajaran kita sangat penting bagi kehidupan mereka. Hal ini bisa dicapai dengan pendekatan-pendekatan dalam pendidikan, misalnya pendekatan integrasi-interkoneksi (tunggu postingnya aja). Bila hal ini sulit dilakukan, maka kita bisa mencipyakan susana dengan prioritas kedua, yakni melibatkan emosi dalam setiap pembelajaran. Hal ini bisa kita capai dengan menggunakan aneka metode mengajar yang relevan ( tunggu juga). Sebagai bocorannya mungkin kita bisa mengadakan permainan, hadiah, dll.

KONSEP DIRI, KUNCI PEMBUKA HARTA KARUN POTENSI SISWA



1.Pengertian Konsep Diri

Setiap orang memiliki konsep diri yang berbeda. Ada konsep diri yang mendukung kemajuan orang tersebut, ada pula yang justru menghambat. Ada yang sadar akan hal ini, adapula yang sama sekali tidak tahu. Apakah konsep diri itu? Dan apahubungannya dengan keberhasilan belajar siswa?

Konsep diri terdiri tiga komponen utama yang saling mempengaruhi, yaitu diri Ideal (Self Ideal), Citra Diri (Self Image), Dan Harga Diri ( Self Esteem). Dengan memahami fungsi masing-masing komponen, kita akan dapat melakukan pemrograman ulang padas computer mental kita. Jika kita mampu mengerti cara membuat satu konsep diri yang baru, yang lebih baik, maka kita akan berhasil dalam bidang apa saja.

Diri Ideal

Diri yang ideal menentukan sebagian besar arah hidup kita. Diri ideal menentukan arah perkembangan diri dan pertumbuhan karakter serta kepribadian. Diri yang ideal merupakan gabungan dari semua kualitas serta ciri kepribadian orang yang sangat kita kagumi. Diri yang ideal merupakan gambaran dari sosok yang sangat kita inginkan jika kita bisa menjadi orang seperti itu. 

Bila tidak berhati-hati dalam memilih atau membentuk diri ideal secarasadar, akan membuat kita cenderung langsung menetapkan seseorang untuk menjadi diri kita yang ideal. Untuk itulah sebagai guru, disamping harus menetapkan siapa yang ingin kiota jadikan sebagai gambaran diri ideal kita, juga harus dapat mengarahak anak didik kita agar tidak salah dalam membentuk diri ideal mereka.

Citra diri

Citra diri adalah cara kita melihat diri kita sendiri dan berfikir mengenai diri kita sekarang ini. Citra diri ini ssering juga disebutsebagai cermin diri. Kita akan senantiasa melihat ke dalam cermin ini untuk mengetahui bagaimana kita harus bertindak pada keadaan tertentu. Kita akan senantiasa bertindak sesuai gambaryang muncul dalam cermin diri kita. Bila kita melihatbahwa diri kita adalah pandai, maka kita akan mempunyai semangat dan rasa percayadiri tinggi untuk memperoleh hasil maksimal dalam pembelajaran. Sebaliknya bila belum-belum kita sudah berfikir bahwa kita bodoh, maka suluit sekali untuk mencapai hasil yang maksimal.

Untuk itulah sebagai guru kita hendaknya mampu mengubah citra diri siswa-siswi kearah positif, bukan sebaliknya, malah menjatuhkan dan membuat citra diri siswa kea rah negative. Dengan dimilikinya citra diri yang positif, maka kesuksesqan siswa kita sudah berda di depan mata. Dalam hadis qudsi pun Allah berfirman “ANA ‘INDA DHONNI ‘ABDI BI..” aku tergantungprasangka hamba-Ku terhadap-Ku. 

Harga Diri

Komponen ketiga dari konsep diri adalah harga diri. Harga diri merupakan komponen yang bersifat emosional dan paling penting dalam menentukan sikap dan kepribadian kita. Harga diri merupakan kunci untuk mencapai keberhasilan hidup. Harga dirti kita akan menentukan semangat, antusiasme, dan motivasi diri. 

Harga diri didefinisikan sebaagai seberapa suka kita terhadap diri sendiri. Semakin kita menyukai diri sendiri, menerima diri kita, dan hormat pada diri kita,, maka semakin tinggi harga diri kita. Semakin kita merasa sebagai manusia berharga, maka kita akan bersikap positif dan bahagia.

2.Hubungan Konsep Diri dan Prestasi Belajar Siswa

Seperti yang dijelaskan didepan, setiap orang memiliki konsep diri yang berbeda. Ada konsep diri yang mendukung kemajuan orang tersebut, ada pula yang justru menghambat. Siswa kita pun demikian adanya. Ada dua hal yang harus kita lakukan kepada siswa kita agar tercipta suatu konsep diri positif yang akan mengantarkan pada keberhasilan mereka, yaitu membimbing, membina dan mengembangkan siswa agar memiliki konsep diri positif, serta tidak menjatuhakan konsep diri yang terbentuk tersebut.
Langkah-langkah tersebut harus selalu kita control, Karena seringkali virus fikiran menyerang diri siswa, sehingga dapat merusak konsep diri positif yang telah terbentuk. Virus fikiran sebenarnya adalah cara berfikir yang tidak benar, karena didasarkan pada asumsi yang salah. Cara berfikir ini bisa karena murni cara berfikir kita yang memang tidak benar, dan bisa juga karena mendapat pengaruh dari orang lain atau lingkungan sekitar.

Sering kali kita menemukan siswa yang terserang virus fikiran ini justru karena sikap gurunya. Masih banyak guru yang senang memberi label “bodoh” pada siswa yang salah dalam memahami pelajaran. Ketika siswa memperoleh label “bodoh” tersebut, justru mereka akan semakin jatuh, padahal sebenarnya setiap orang berhak untuk berhasil. Bukankah kegagalan merupakan awal keberhasilan?. Untuk itulah, sekali lagi, sebagi guru, hendaknya kita disamping membimbing, membina dan mengembangkan siswa agar memiliki konsep diri positif, juga hendaknya tidak memasukkan virus fikiran yang dapat merusak konsep diri positif yang telah tebentuk.
Sekali perlu kita ingat bagaimana kisah sukses kita ketika berhasil naik sepeda. Bagaimana respon orang tua kita terhadap kegagalan kita? Dan Bagaimana implikasinya terahadap semangat kita? Marilah kita bawa semangat tersebut ke dalam kelas kita.

3.Bagaimana Konsep Diri Terbentuk?

Ada banyak pandangan yang salah mengenai konsep diri. Aeringkali kita dibodohi oleh mitos-mitos yang beredar di masyarakat. Ada yang mengatakan bahwa keberhasilan seseorang itu sudah ditentukan, artinya nasib atau takdir. Demikian juga konsep diri. Seorang anak yang dilahirkan dalam keluarga pintar, kaya, dan berhasil, anak itu akan sukses karena keturunan dari orang tua. Benarkah demikian?.. sebagai seorang muslim kita sering mendengar khotbah Pak Ustadz bahwa Allah swt tidak akan merubah nasib suatu kaum, selama kaum tersebut mau berusaha merubah nasibnya sendiri. Demikian juga tentang konsep diri. Berikut kami jabarkan beberapa fakta mengenai konsep diri:

- Diperoleh melalui proses pembelajaran, bukan factor keturunan
- Diperkuat melalui pengalaman hidup yang dialami
- Dapat berubah secara drastic
- Mempengaruhi semua proses berpikir dan perilaku
- Mempengaruhi proses pembelajaran dan prestasi
- Dapat dibangun dan dikembangkan dengan mengganti system kepercayaaan yang merugikan, dan mengganti self-talk yang negative dengan yang positif.
- Konsep diri yang buruk yang dimiliki guru maupun orang tua, dapat menular pada siswa dan anak melalui komunikasi sadar dan tak sadar.

4.Mengubah dan Meningkatkan Konsep Diri

Beberapa tips berikut dapat kita lakukan untuk merubah konsep diri seseorang dari yang negative menjadi konsep diri yang positif, dan atau mengembangkannya: 

a.Kisah Sukses

Kisah sukses merupakan kejadian yang telah kita alami pada masa lalu, dimana kita merasa istimewa pada saat itu. Ingatlah kejadian-kejadian masa lalu yang membuat kita merasa bersemangat dan memepunyai kepercayaan tinggi setelah melakukan suatu keberhasailan. Setelah itu, tulis dan baca serta yakinkan pada diri anda bahwa bila dulu kita mampu, untuk kedepannya pasti juga mampu.

b.Simbol Sukses

Symbol sukses merupakan pengingat akan keberhasilan yang pernah kita raih, misalnya piala kemenangan, trofi, sertifikat, atau apapun. Termasuk salah satu symbol sukses adalah pujian dan sanjungan dari seseorang kepada kita secara tertulis, untuk itu usahakan anda mempergunakan symbol ini untuk mengembangakan konsep diri.

c.Afirmasi Positif

Afirmasi merupakan self-talk antara kita dengan diri kita sendiri. Afirmasi bukanlah sekedar ucapan klise yang kita ucapkan pada diri kita sendiri dan kita ucapkan secara terus menerus sampai kita bosan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan afirmasi positif:

- Harus positif, hindari kata “tidak”, misalnya saya tidak bodoh, dunakanlah saya pandai
- Menggunakan kalimat waktu sekarang, hindari kata “besok”, “akan”. Misalnya jangan menggunakan kalimat “besok saya akan rajin”, tapi gunakanlah “saya adalah murid yang rajin”
- Bersifat pribadi, gunakan kata “saya”
- Persisten, setiap saat, setiap waktu
- Dengan hasrat dan antusiasme yang besar, libatkan emosi anda 

d.Penetapan Tujuan (Goal Setting)

Konsep diri positif dibangun melalui praktek, bukan hanya didasari oleh emosi atau keinginan. Pada saat kita melihat diri kita sebagai pribadi yang kompeten, pada saat itulah konsep dirikita mulai berubah kea rah positif. Untuk itu kita perlu membuat goal setting untuk lebih memantapkan konsep diri kita. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

- Tentukan apa yang ingin kita capai sejelas-jelasnya
- Tuliskan diatas kertas, jangan hanya diangan-angan
- Tetapkan tenggatnya, kapan harus tercapai
- Pecah dan uraikan menjadi sub-goal yang terarahdan terukur
- Buat daftar tindakan untuk mencapai goal tersebut sebagai perencanaan
- Lakuakan tindakan setiap hari agar pencapaian goal-setting semakin dekat
- Tinjaulah sitiap hari

MODEL REVOLUSI BELAJAR DI NEGARA MAJU, SEBUAH INSPIRASI



Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kita sekarang tahu bagaimana cara menyimpan hamper seluruh informasi yang penting dan menyajikannya seketika dalam berbagai bentuk, bagi hamper semua orang dimuka bumi ini dan menghubungkan semua orang dalam sebuah jaringan belajar global. Kekuatan ini bahkan memeungkinkan Negara-negara berkembang untuk melompati revolusi indrusti, dan segera memasuki era informasi dan inovasi.

Gelombang perubahan yang mengguncangkan ini memaksa kita untuk memikirkan kembali segala sesuau yang selama ini yang kita pahami tentang pembelajaran, pendidikan, persekolahan, bsnis, ekonimi dan pemerintahan. Sekolah pun hanya dapat memperkenalkan teknologi informasi dengan baik jika mereka merumuskan kembali peran pengajaran dan pembelajaran. Akhirnya kita juga belajar menggunakan sumber daya manusia yang paling cemerlang, kekuatan yang nyaris tak terbatas dari miliaran sel dan trilyunan koneksi yang membentuk otak manusia.

Fakta yang mencengangkan tersebut lah yangakhirnya memaksa Negara-negara maju untuk melakukan revolusi belajar, guna mengikuti perkembangan jaman yang begitu cepatnya, dan guna memaksimalkan potensi sumber daya manusianya. Berikut in kami paparkan model revolusi belajar beserta aplikasinya oleh dunia pendidikan di Negara-negara maju yang kami sarikan dari buku revolusi cara belajar karya Gordon Dryden dan Dr. jeannette Vos edisi pertama.

1.Setiap orang adalah guru dan sekaligus murid. 
Di Finlandia, pemerintah meminta 5000 siswa untuk mengajari guru-guru mereka menggunakan computer gan teknologi informasi.

2.Bagi kebanyakan orang, belajar akan sangat efektif jika dilakukan dalam suasana yang menyenangkan.
Di Cina, anak-anak berusia delapan dan Sembilan tahun di Beijing 21st Century Eksperimental School, belajar bahasa inggris dengan fasih melalui permainan teka-teki selang berukuran besar, kuis, dan berbagai permainan lain yang menyenangkan.

3.Saat Terbaik untuk mengembangkan kemampuan terbaik adalah sebelum masuk sekoah, karena sebagian jalur penting pada otak dibentuk pada tahun-tahun awal yang penting tersebut.
Di daerah terpencil di Montana, Negara bagian Amerika yang berpenduduk paling jarang, semua anak berusia 4 tahun di taman bermain telah mampu mengeja, membaca, menulis, dan melakukan hitungan dasar, bahkan sebelum mereka masuk sekolah.

4.Guru-guru yang cemerlang kini dapat mengajar jutaan orang, melalui komunikasi elektronik interaktif, daan meraup banyak untung dari pekerjaann yangmereka sukai.
Di California, Jan Davidson, mantan sekolah, dan Bob suaminya yang bermodal awal $6.000 dari tabungan anaknya untuk merintis perusahaan multimedia pendidikan berhasil menjual perusahaan tersebut senilai $1 miliar.

5.Orang dapat belajar dengan baik ketika mereka mau belajar, bukan pada usia yang ditentukan orang lain.
Di Selandia baru, Michael Tan berhasil lulus ujian matematika tingkat SMU pada usia tujuh tahun. Dan Stephen Witte 12 tahun, yang oleh gurunya dianggap tidak disiplin lulus enam ujian beasiswa universitas dan berhasil meraih hadiah fisika dari SMU Papanui, tidak lama setelah diijinkan melompati empat kelas.

6.Metode baru jauh lebih berhasil dalam pelatihan karyawan
Di Amerika, para karyawan perusahaan perusahaan intel yang mengikuti kursus belajar cepat berhasil meningkatkan pengetahuan sebanyak 507% dibanding dengan 23% yang diraih oleh siswa yangbelajar dengan metode normal.

7.Informasi yang kompleks sekalipun dapat diserap dan diingat dengan mudah jika siswa benar-benar terlibat dalam pembelajaran
Di Arizona, Leo Wood guru SMU yang menggunakan metode serupa berhasil meningkatkan prestasi muridnya yang meraih nilai A, B, C di bidang Kimia dari 52% menjadi 93%.

8.Meskipun anda tertinggal disekolah, tidak tidak ada kata terlambat untuk mengejarnya, dengan metode belajar terpadu.
Di Histings, Selandia Baru, anak-anak usia 11 tahun yang ketinggalan lima tahun dalam hal membaca, mempu mengejarnya dalam waktu delapan sampai sepuluh minggu melalui program membaca dengan bantuan pemutar kaset , padahal ketinggalan inti normalnya dapt dikejar dalam waktu 3,3 tahun.

9.Penelitian tentang otak menunjukkan bahawa kecerdasan tikus dapat berkembang di lingkungan yang tepat dan demikian pula halnya dengan manusia.
Profesor Marian Diamond, ilmuan yang membedah otak Albert Einstein, di California berhasil membiakkan tikus-tikus paling cerdasdi dunia dan penelitian ini melahirkan terobosan besar dalam m,empercepat proses belajar manusia.

10.Tipe kecerdasan tidak hanya satu, dan setiap orang memiliki gaya belajar yang unik, sama uniknya dengan sidik jari. Sekolah yang efektif harus dapat mengenali dan melayaninya.
Di St. Louis, Missouri, para guru di New City School bersama-sama menulis sebuah buku tentang cara mengajar setiap mata pelajaran, di setiap kelas, dengan melayani berbagai tipe kecerdasan yang berbeda.

11.Gunakan dunia nyata sebagai ruang kelas. Pelajari dan tindaki.
Di Alaska, para pelajar diSMU Mt. Edgecumbe menjalankan empat perusahaan proyek percontohan. Salah satu proyeknya ekspor salmon asap ke Jepang senilai $600.000. meraka sekaligus belajar ilmu pemasaran, bisnis, ekonomi, dan bahasa jepang.

12.System belajar cepat telah teruji selama bertahun-tahun di berbagai sekolah bahasa asing, sekarang system ini harus dimanfaatkan semua orang.
Di Sydney Australia, para pelajar SMU Bervelly Hills berhasil menguasai bahasa perancis secara fasih dengan memadatkan kursus tiga tahun hanya menjadi delapan minggu. Memanfaatkan metode belajar mandiri yang revolusioner.